Buah Naga Si "MERAH" Yang Meyehatkan. Pelajari Yukk Begini Teknik Membudidayaka Nya..

Budidaya buah naga di Indonesia berkembang sangat pesat sejak diperkenalkan di Indonesia awal tahun 2000 hingga saat artikel ini dimuat, pembudidaya buah naga kian menjamur, hal ini dikarenakan prospek budidaya buah naga memang sangat cerah dan menjanjikan secerah warnanya yang begitu menyala.

Selain menggoda dari warna merah yang menyalah buah naga juga dikenal memiliki manfaat yang menyehatkan dan pastinya sangat berguna lho bagi manusia. Mari kita lihat apa saja manfaatnya.
Beriku Ini Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan

Buah Naga Yang Sangat Mempesona
1. Memenuhi Vitamin C
 
Kandungan viatmin c dalam buah naga cukup tinggi dibanding buah lainnya. Jadi untuk memenuhi kebutuhan vitamin c harian, jika kamu tidak suka dengan jeruk, kamu bisa menggantinya dengan buah naga.

2. Menyehatkan usus
 

Buah naga mengandung serat yang penting bagi tubuh untuk melancarkan pembuangan. Mengkonsumsi buah naga akan membantu melancarkan sisa pembuangan, sehingga tidak ada sisa makanan yang menempel pada dinding usus yang dapat menyebabkan penyakit.

3. Mencegah diabetes
 

Diet berserat tinggi dapat menghambat proses penyerapan gula dalam darah. jadi buat kam yang ingin tetap sehat dan jauh dari diabetes, jangan lupa rutin untuk mengkonsumsi buah naga.

4. Menurunkan kolesterol
 

Manfaat buah naga yang ini pasti menjadi kabar gembira bagi yang memiliki kolesterol tinggi. Kandungan vitamin B3 dalam buah naga dapat membantu menurunkan kolestrol jahat dalam tubuh.

5. Menyehatkan mata

 
Buah naga merupakan salah satu sumber beta karoten yang sangat baik untuk menyehatkan mata


6. Menyehatkan kulit

Bagi wanita, kesehatan kulit menjadi priorutas utama. Kabar gembiranya, buah naga memiliki kandungan tinggi anti oksidan. Tingginya anti oksidan akan menyehatkan kulit dan membantu mengembalikan kesegaran kulit. Jadi kamu akan terlihat lebih awet muda.
Nah setelah mengetahui manfaatnya tidak lengkap jika tidak mengetahui bagaimana teknik membudidayakannya. Untuk itu sekarang mari kita simak bagaimana teknik membudidayakan buah naga dengan benar.

Berikut Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Menanam Buah Naga

Persiapan Dan Pembersihan Lahan

Buah naga termasuk kedalam famili tanaman kaktus yang sebenarnya tanaman ini dapat hidup didaerah yang minim air dan tanah yang sedikit unsur hara, namun untuk memperoleh hasil buah yang maksimal harus dilakukan pemupukan dan pengolahan tanah terlebih dahulu.

Lahan juga perlu dibersihkan dari gulma-guma yang mengganggu tanaman, begitu juga dengan sampah-sampah plastik harus dibuang karena akan mengganggu perakaran dan pertumbuhan tanaman.

Pemupukan dan Pengolahan Lahan

Sebelum buah naga ditanam pengolahan tanah dengan cara pemupukan perlu dilakukan agar tanah menjadi subur dan buah naga yang dibudidayakan dapat berproduksi dengan maksimal. Pemupukan buah naga dibagi menjadi dua bagian sebelum dan setelah buah naga ditanam.

Pemupukan awal dapat diberi dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1sak per satu tiang panjat. Pupuk ini ditebar disekitar lubang tanam dan digemburkan bersamaan dengan tanah.

Pemupukan lanjutan dapat diberikan setelah buah naga ditanam dan sebelum berbuah, tujuuannya agar buah naga dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan buah melimpah.

Pemilihan Bibit Buah Naga


Sejatinya bibit buah naga dapat diperlohe dengan dua cara, yaitu secara generatif (dari biji) dan vegetatif (batang). Namun saya menyarankan bagi anda pembudidaya pemula sebaiknya memulai dari batang saja dengan alasan lebih efisien terhadap waktu dan kualitas panen lebih dijamin.

Bibit buah naga juga dapat diperoleh dari penjual bibit atau pembudidaya lainnya. 

Berikut ini saya bagikan tips memilih bibit yang berkualitas:

1.  Batang tanaman yang distek harus sudah pernah menghasilkan buah minimal 3-4 kali.

2. Pilih batang tanaman yang berwarna hijau tua dan berdiameter 8-10 cm. Tujuannya agar batang kokoh karena batang tersebut yang akan menjadi batang utama.

3. Potong batang yang sudah dipilih tadi menjadi beberapa bagian dengan ukuran 20-30 cm. Pada ujung batang bagian bawah dipotong runcing, seperti "pensil" karena bagian tersebut yang akan ditanam kedalam tanah, sedangkan bagian atasnya potong rata saja.

4. Selanjutnya biarkan batang sampai getahnya mengering

5. Sebenarnya jika batang sudah kering bisa langsung dimasukkan kedalam lubang tanam yang telah disediakan, tetapi banyak pembudidaya buah naga menanam dulu batang tersebut didalam bedengan polibag yang telah diisi dengan tanah humus sampai berumur 3 bulan hingga mencapai ketinggian 80 cm, lalu setelah itu baru ditanam kedalam lubang yang disediakan.

Penyemaian Dalam Polybag

Pembuatan Tiang Panjat

Setelah bibit selesai dari persemaian selanjutnya ialah pembuatan lubang tiang panjat. Kedalam lubang mencapai 70 cm-100 cm dan ketinggian tiang panjat 2.5m - 3m. Tiang Panjat sebaiknya dibuat dari beton yang dicor dan memiliki 4 sisi.

Jangan lupa diatas tiang panjat harus dibuat penyangga dari besi berbentu "+" dan bagian penyangga tersebut dapat dimasuki oleh ban speda motor hingga bentuknya menyerupai stir mobil. Kegunaannya untuk menyangga batang dan buah naga pada saat akan berbuah

Perhatikan jarak tiang, idelanya jarak tiang dalam satu baris 2.5m, sedagngkan jarak antar baris 3m. Jarak antara baris dibuat lebar agar memudahkan pada saat pemanenan buah naga, apabila dibuat terlalu rapat maka akan sulit berjalan.

Pembuatan Lubang Tanam

Setelah tiang panjat berdiri dengan kokoh maka selanjutnya ialah pembuatan lubang tanam buah naga. Lubang tanam dibuat sebanyak 4 lubang mengikutu sisi-sisi tiang panjat.

Lubang tanam dibuat sedalam 10-15 cm dengan jarak dari tiang kelubang 10-15 cm, setelah itu timbun kembali lubang, lalu padatkan agar batang berdiri tegak.

Perawatan Buah naga

Perawatan Buah Naga

Perawatan buah naga tidak terlalu sulit, biasanya setelah beberapa minggu ditanam buah naga akan mulai bertunas dan jika ada buah naga yang menguning kemungkinan besar bibit tidak bagus, anda harus segera mensortirnya dan mengganti dengan yang baru.

Setelah buah naga bertunas, terkadang satu batang memiliki 3-4 tunas, maka tunas tersebut harus dipotong dan disisahkan satu saja untuk naik keatas, pilih tunas yang lebih besar dan dekat ke tiang agar mudah untuk diikat.

Mengapa saya menyarankan hanya satu tunas yang naik setiap batangnya? Tujuannya adalah agar buah naga berproduksi dengan baik, jika lebih dari satu tunas yang naik maka unsur hara akan terbuang sia-sia karena diserap oleh batang lainnya. Jadi usahakan setiap batang memiliki satu batang yang naik keatas sehingga unsur hara dapat diserap secara maksimal dan menghasilkan buah yang besar.

Pemupukan Lanjutan

Setelah buah naga ditanam maka pemupukan lanjutan perlu diberikan untuk memaksimalkan pertumbuhan buah naga.
Pada masa awal pertumbuhan pupuk yang dibutuhkan harus mengandung banyak unsur nitrogen (N). Pada fase berbunga atau berbuah gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor (P) dan kalium (K). Pemakaian urea tidak dianjurkan untuk memupuk buah naga, karena sering mengakibatkan busuk batang.

Pupuk kandang juga tetap harus diberikan minimal 3 bulan sekali dengan dosisi 1sak/sat tiang panjat. Selain itu anda dapat menggunakan pupuk organik cair, atau zat pengatur tumbuh lainnya untuk memaksimalkan hasil tanaman.


Penyiraman Tanaman

Walaupun buah naga tergolong kedalam tanaman kaktus yang dapat bertahan hidup dengan air yang yang minim tetapi karena sifatnya budidaya maka tanaman harus disiram minimal sekali sehari sebayak 4-5 liter per tiang tanaman atau dua kali sehari disaat musim kemarau.

Penyiraman dapat dilakukan dengan sistem steam dengan menggunakan pompa air dan selang yang ditarik panjang. Setelah tanaman memasuki proses berbunga maka sebaiknya penyiraman dikurangi atau dihentikan agar proses pembungaan tidak terganggu dengan tunas-tunas baru yang tumbuh.

Apabila batang mualai berbunga itu berarti buah naga akan menghasilkan buah.

Teknik Pemanenan 

Siklus produktif buah naga mencapai 15-20 tahun. Buah naga mulai berbuah untuk pertama kali pada bulan ke 10 hingga 12 terhitung setelah tanam. Namun apabila ukuran bibit tanamannya lebih kecil, panen pertamanya bisa mencapai 1,5-2 tahun terhitung setelah tanam. Produktivitas pada panen pertama biasanya tidak langsung optimal.

Satu batang tanaman biasanya menghasilkan 1 kg buah naga, berarti satu tiang panjat mampu menghasilkan 4 kg buah naga. Apabila dalam 1 ha ditanam sebanyak 1600 tiang panjat maka mampu menghasilkan 6-7 ton sekali panen. Namun pada petani tingkat lanjut yang sudah memahami teknik budidaya buah naga dengan benar dalam 1 ha mampu menghasilkan buah naga hingga 50 ton per tahunnya.

Ciri-ciri buah yang siap panen adalah kulitnya sudah mulai berwarna merah mengkilap. Jumbai buah berwarna kemerahan, warna hijaunya sudah mulai berkurang. Mahkota buah mengecil dan pangkal buah menguncup atau berkeriput. Ukuran buah membulat dengan berat sekitar 400-600 gram.

Teknik pemanenan dengan cara menggunting buah naga dari batangnya. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak batang buah naga tersebut.


Jangan lupa di Share ya..
Semoga Bermanfaat..
Salam..

0 Response to "Buah Naga Si "MERAH" Yang Meyehatkan. Pelajari Yukk Begini Teknik Membudidayaka Nya.."

Posting Komentar

Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.

Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!