MARI MENGENAL APA ITU PERTANIAN ORGANIK

Coba anda fikirkan 50-100 tahun kedepan apa yang akan terjadia pada kehidupan kita jika masih menerapkan pertanian non organik atau pertanian kimia??

Data dan Fakta menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kemampuan manusia bertahan hidup hanya mencapai 65-70 tahun saja. Ini jelas sangat berbeda dengan 50-100 tahun sebelumnnya dimana manusia mampu mencapai umur hingga 100 tahun.

Memang ada banyak faktor penyebabnya tetapi satu yang perlu kita soroti adalah penggunaan "bahan kimia" pada tanaman.

Sudah seharusnya penggunaan bahan kimia pada tanaman harus dihentikan dan saatnya beralih ke "pertanian organik".

LALU, APA ITU PERTANIAN ORGANIK??


Pertanian organik yaitu pertanian yang bebas dari bahan – bahan kimia. Mulai dari perlakuan untuk mendapatkan benih, penggunaan pupuk, pengendalian hama dan penyakit sampai perlakuan pascapanen tidak sedikiti pun melibatkan zat kimia, semua harus bahan hayati, alami. 

Saat ini pemerintah Indonesia sedang berusaha menerapkan program pangan sehat, dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat menggunakan bahan pangan organik dan menyarankan para petani agar menggunakan teknik pertanian organik dari pada sistem pertanian anorganik (konvensional).

MENGAPA PERTANIAN ORGANIK SANGAT PENTING??

apa kita harus menunggu lagi? Sampai berapa lama?
Tidak!! Ini saatnya pertanian organik harus segera diterapkan.

Berikut adalah Prinsip-Prinsip Mengapa Penerapan Pertanian Organik Itu Sangat Penting:

1. Prinsip Kesehatan

Kesehatan menjadi hal yang mutlak tetapi yang saya maksud disini ialah kesehatan pada setiap ekositem harus terpenuhi, karena pada daarnya setiap ekosistem saling berhubungan dengan ekositem lainnya.

Peran pertanian organik baik dalam produksi, pengolahan, distribusi, dan konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem dan organisme, dari yang terkecil yang berada di alam tanah hingga manusia. 

Secara khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk menghasilkan makanan bermutu tinggi dan bergizi yang mendukung pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan.

Maka penggunaan pupuk kimia, pestisida, dan obat-obatan bagi hewan dapat merugikan kesehatan manusia itu sendiri. 

2. Prinsip Ekologi

Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi kehidupan. Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis. Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi suatu lingkungan produksi yang khusus; sebagai contoh, tanaman membutuhkan tanah yang subur, hewan membutuhkan ekosistem peternakan, ikan dan organisme laut membutuhkan lingkungan perairan. Budidaya pertanian, peternakan dan pemanenan produk liar organik haruslah sesuai dengan siklus dan keseimbangan ekologi di alam. 

Siklus – siklus ini bersifat universal tetapi pengoperasiannya bersifat spesifik-lokal. Pengelolaan organik harus disesuaikan dengan kondisi, ekologi, budaya dan skala lokal. Bahan – bahan asupan sebaiknya dikurangi dengan cara dipakai kembali, didaur ulang dan dengan pengelolaan bahan – bahan dan energi secara efisien guna memelihara, meningkatkan kualitas dan melindungi sumber daya alam.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM  MENERAPKAN PERTANIAN ORGANIK??  

Persiapan Lahan

Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.

Pengelolahan Air

Pengelolahan air menjadi penting dikarenakan jika air yang digunakan mengandung limbah pabrik atau dari sumber air berbahan kimia lainnya maka dapat dipastikan limbah tersebut akan diserap oleh tanaman sehingga produk pertanian yang dibudidayakan tidak dapat dikatakan sebagai pertanian organik

Pemilihan Bibit

Dalam pertanian organik bibit dapat diperoleh secara langsung dari tanaman yang hendak dibudidayakan. Bibit dapat dikeringkan setelah itu dimasukkan kedalam air untuk memperoleh bibit yang lebih baik. 

Intinya jangan menggunakan bibit yang diawetkan dengan bahan-bahan kimia sedikitpun

Masa Penanaman

Dalam halnya masa penanaman atau perawatan tanaman sebaiknya dilakukan dengan manual. Jangan menggunakan bahan-bahan kimia dalam memasmi rumput-rumput tanaman. 

Pengelolaan Hama dan Penyakit

Mengapa saya katakan pengelolahan hama dan penyakit?? Yang dimaksud dengan pengelolahan hama dan penyakit ialah kita tidak harus membasi hama secara membabi buta dengan pestisida kimia dengan konsentrasi yang pekat.

Pengelolahan hama yang baik dapat dilakukan dengan cara terpadu. Penggunaan pestisida dapat dilakukan dengan cara alami seperti pembuatan pestisida dari tanaman alami seperti akar tuba, tanaman serai, dan tanaman lainnya. 

Selain itu pengendalian hama dapat juga dilakukan dengan tanaman tumpang sari, sistem rotasi tanaman, kultur teknis, dan pemanfaatan musuh alami hama tersebut.

Panen dan Pasca Panen

Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.

Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.

Dengan menjalankan prinsip-prinsip diatas dan standarisasi pengelolahan tanaman organik maka dapat dipastikan hasil tanaman yang diperoleh memiliki standarisasi tanaman organik yang sehat dan berkualitas.

Semoga Bermanfaat..
Salam Pertanian..

0 Response to "MARI MENGENAL APA ITU PERTANIAN ORGANIK"

Posting Komentar

Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.

Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!