6 Cara Beternak Ulat Hongkong Yang Benar !! Lengkap dengan Foto Ulat nya!

Budidaya Ulat Hongkong

Ulat Hongkong atau lebih sering dikenal dengan Meal worm merupakan ulat berukuran 3-4 cm dengan warna dominan kuning. 

Para pencinta kicau mania pasti sudah mengetahui manfaat dari ulat hongkong ini. Ya kandungan gizi ulat hongkong cukup tinggi sehingga baik diberikan bagi burung peliharaan seperti pleci, cendet, murai, dll. 

Tidak hanya itu ulat hongkong juga diminati penghobby ikan hias dan pemancing. Hal ini tentunya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan baik menjadi usaha sampingan maupun usaha utama. Salah satu ikan hias yang sangat suka dengan ulat hongkong ialah ikan arwana, ikan louhan, dan ikan oskar.

Baiklah tanpa berlama-lama saya akan memberikan tips beternak ulat hongkong (UH) yang benar. 

#Persiapan

Sebelum memulai membudidayakan ulat hongkong hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah bahan dan media. 

Bahan yang diperlukan ialah berupa kotak kayu ukuran 65*60 cm dengan ketinggian 8 cm sedangkan media yang baik ialah polard gandum, namun dibeberapa lokasi polard gandum susah dicari maka dapat diganti dengan voer ayam atau dedak halus. 

Setelah mempersiapkan kandang dan media maka hal berikut yang perlu diperhatikan adalah pakan ulat hongkong. Pakan yang baik abgi UH adalah ampas tahu + EM4 lalau dijemur agar tidak terlalu basah. Apabila terlalu basah dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan patogen lainnya.

#Tahap Budidaya

Sekarang kita masuk kedalam tahap budidaya. (seruput dulu kopinya,, hehehee)

Pertama masukkan bibit ulat hongkong kedalam kotak yang berisi polard gandum yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ketinggian media polard gandum maks 2 cm saja, sedangkan bibit ulat kita bisa peroleh dari toko burung. Untuk ukuran 65*60 cm dapat diisi sekitar 1 kg bibit UH.

Kedua beri makan UH pagi hari pukul 08.00 - 10.00 dan malam 19.00-20.00. Pemberian pakan haruslah teratur agar tidak ada pakan menumpuk atau bersisa, selain itu pemberian pakan harus diselingi dengan pemberian minum. Pemberian minum dapat dilakukan pada siang harinya. 

Minum yang diberikan dapat berupa sayuran seperti sawi, wortel, kentang, dll sesuai dengan keiinginan anda, namun perlu diperhatikan jangan terlalu banyak memberikan sayuran karena tidak baik bagi ulat. Ulat akan mudah terserang penyakit dan mati. 

Apabila ulat mati dengan gejala bewarna kemerahan maka sudah dapat dipastikan penyebabnya adalah kelebihan pakan berair sedangkan ulat mati berwarna hitam diakibatkan kekurangan pakan dan media terlalu kering. Ehh jangan lupa cuci dulu sayur yang akan diberikan karena dikhawatirkan mengandung pestisida, setelah itu keringkan 5 menit dan berikan pada ulat hongkong.

Ulat Hongkong

Pemberian pakan / minum UH dengan waluh kuning


Ketiga tahap pemisahan pupa. Biasanya setelah lebih dari 2 minggu ulat akan berubah menjadi pupa. Pada tahap ini pupa harus dipindahkan kedalam kotak atau wadah lainnya. Kotak dapat dibuat dari karton padi atau jika ingin simpel bisa dengan box plastik (ko5ak bersifat sementara). 

Pada tahap ini pupa tidak perlu diberi pakan karena masa ini pupa tidak makan dan beraktifitas. Setelah 4-5 hari maka pupa akan berubah menjadi kumbang hongkong. Kumbang inilah yang bakalan menghasilkan telur dan siap menghasilkan anakan UH.

Keempat  pemeliharaan kumbang sampai menghasilkan anakan ulat. Setelah pupa berubah menjadi kumbang diamkan dulu selama 2 hari jangan langsung dipindahkan karena kumbang masih rentan kematian. Setelah 2 hari kumbang akan berubah warna menjadi coklat kehitaman pada saat ini kumbang sudah dapat dipindahkan kedalam kotak kayu ukuran 60cm*65cm*8cm yang berisi media polard gandum 

Ukuran kotak ini dapat menampung 1000 kumbang hongkong. Pemeliharaan kumbang tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan UH, anda perlu memeri pakan dan minum kumbang honkong sesuai dengan pemeliharaan ulat tadi.

Kelima pemisahan kumbang honkong. Pemisahan dilakukan setelah kotak berumur 15 hari. Cara pemisahan yang baik adalah dengan pemebrian pakan berupa wortel atau walu kuning. caranya potong walu kuning memanjang lalu beri pada kumbang setelah kumbang menempel pada waluh kuning angkat lalu pindahkan kedalam kotak yang baru. Begitulah seterusnya sampai semua kumbang terpisah.

keenam perawatan kotak anakan yang berisi telur. Biasanya setelah 15 hari telur dan anakan ulat sudah ada dalam kotak, ukurannya sangat kecil. Perawatan kotak ini tidak jau beda dengan perawatan ulat pertama tadi, sedikit perlu diperhatikan kotak anakan ini sebaiknya diberi pakan setelah berumur 15 hari, pemberian pakan sama dengan cara diatas. Intinya jangan terlalu basah. 

Setelah kotak berumur 1,5 bulan anda dapat menyaring kotak dengan tujuan mengganti dengan media yg baru karena media sebelumnya sudah tidak baik digunakannlagi diakibatkan sudah dipenuhi kotoran ulat selain itu tujuan kegiatan ini adalah untuk mensortir ulat yang masih kecil. Perbedaan pertumbuhan dan waktu mengakibatkan pertuumbuhan ulat tidak seragam maka dari itu perlu disortir agar ulat yg masih kecil dapat berkembang dengan baik (tidak kalah dengan ulat dewasa dalam perebutan makanan.

Pelihara kotak sampai berumu 2,5-3 bln sesuai keinginan anda, setelah itu ulat sudah dapat dijual ke Toko Burung.

INGAT!! jangan lupa Jaga Kebersihan dan Buat pelindung kotak agar tidak dimangsa oleh cecak dan semut api.

Cukup sekian.
Semoga SUKSESS!!!
Apabila ada yang tidak jelas silahkan ditanya.
TERIMAKASIH!!

4 Responses to "6 Cara Beternak Ulat Hongkong Yang Benar !! Lengkap dengan Foto Ulat nya! "

Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.

Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!